Thursday, November 16, 2017

Cara Menjalankan Usaha Bengkel Motor dan Toko Sparepart

CARA MENGELOLA USAHA TOKO SPAREPART DAN BENGKEL MOTOR 

Jadi satu usaha pastinya kita jadi yang memiliki mengharapkan supaya usaha itu dapat lancar serta berkembang di masa datang. Demikian pula pada usaha toko sparepart serta bengkel motor, kunci berhasil kesuksesannya terdapat pada langkah mengelola/manajemen yang baik. 

Berikut ini kami berikan sebagian panduan dalam langkah mengelola usaha toko sparepart serta bengkel motor yang mencakup sebagian segi yakni : 

PENATAAN BARANG 

Ada 2 aturan perlu dalam membenahi barang (oli, ban, sparepart, macam motor). Yang pertama pengaturan mesti MENARIK untuk diliat customer. Barang2 tersusun dengan rapi serta terlihat padat penuhi semua volume ruang. Yang ke-2 pentaan mesti SISTEMATIS yakni bila ada orang beli jadi barangnya gampang di cari. Tempat barang harus juga di beri kode serta kelak kodenya dimasukkan dalam data, hingga semasing barang juga akan ketahuan tempatnya lewat cara lihat kode tempat dari barang itu. 

Pengaturan barang juga butuh memperhitungkan sebagian aturan seperti berikut : 

Barang yang gampang pecah ditempatkan di etalase 
Barang yang berat ditempatkan di rack serta dibagian bawah 
Barang yang cepat laris ditempatkan ditempat yang gampang dijangkau 
Barang yang kurang laris ditempatkan dibagian belakang atau dibagian atas 
Yang penting juga dalam langkah mengelola usaha toko sparepart serta bengkel motor adalah pentingnya barang2 digolongkan sesuai sama kategorinya, umpamanya : grup oli, ban, aki, bola lampu, busi, laher/bearing, kampas rem depan, kamaps rem belakang, paking/perpak/gasket, mur, baut, per, dan lain-lain. 

PENATAAN PERALATAN BENGKEL MOTOR 

Satu diantara hal perlu dalam langkah mengelola usaha toko sparepart serta bengkel motor adalah pengaturan perlengkapan bengkel. 

Seperti barang, perlengkapan bengkel juga butuh diatur dengan rapi agar tidak hilang serta gampang diketemukan bila setiap saat ingin digunakan. Sebagian area untuk menyimpan perlengkapan bengkel diantaranya : tool box, tool trolley/tool rak, almari atau dapat pula ditempelkan pada dinding. 

Penyimpanan perlengkapan juga butuh untuk digolongkan umpamanya grup kunci-kunci (kunci ring, kunci cocok, kunci T, kunci Shock, obeng ketok, traker-traker), grup special tools (gerinda, bor tangan, scanner injeksi, multi tester, stelan klep), grup lain2 (gergaji, palu, oil can, jugil ban, dan lain-lain.) 





ADMINISTRASI STOK BARANG 

Karna jumlah barang di toko sparepart begitu banyak (oli, ban, aki, busi, sparepart, mur baut serta macam/aksesori), jadi baiknya admistrasi dikerjakan gunakan computer/laptop dengan memakai software aplikasi, hingga status stock semasing barang bisa di ketahui : stock awal, keluar, masuk serta stock akhir. 

Ketika buat nota penjualan, jadi automatis juga akan kurangi stock barang. Dengan berkala dapat juga dicek beberapa barang yang stoknya menipis yang telah butuh untuk dikerjakan pembelian. Dari data administrasi jumlah barang dapat juga dipakai untuk mengecek keadaan jumlah barang dengan fisik, apakah perbedaan. Bila ada jumlah barang yang dengan administrasi serta fisik berlainan, jadi bermakna ada barang yang hilang atau terjual tapi belum juga di-administrasi. 

Untuk menolong memudahkan pengenalan barang yang jumlahnya banyak, satu diantara langkah mengelola usaha toko sparepart serta bengkel motor yaitu dengan buat KODE BARANG. Dari kode barang juga akan di ketahui nama barang, untuk motor apa, harga beli, harga jual grosir ke bengkel2 beda, harga jual ecer ke customer segera dan di ketahui tempat barangnya. 

Dengan terdapatnya kode barang akan begitu menolong administrasi barang dengan memakai software. Walau di dalam software ada sarana BARCODE, tapi nyatanya tidak semuanya barang ada barcode-nya, hingga kode barang juga akan begitu menolong. 

ADMINISTRASI KEUANGAN 

Dari pada pengelolaan keuangan dikerjakan dengan manual yang mengambil alih daya serta tingkat kemungkinan kekeliruannya tinggi, jadi untuk langkah mengelola usaha toko sparepart serta bengkel motor dalam soal administrasi keuangan juga dikerjakan menggunakan software aplikasi. Sesungguhnya sekarang ini telah ada software aplikasi yang lengkap yang dapat lakukan pemrosesan data transaksi barang ataupun keuangan. 

Spesial untuk langkah mengelola usaha toko sparepart serta bengkel motor, baiknya software itu dapat juga sekalian mengelola admnistrasi barang serta keuangan (baik keuangan dari transaksi barang ataupun transaksi jasa bengkel). Kami RAJA MURAH MOTOR miliki software lengkap sesuai sama itu. 

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA 

Satu usaha toko sparepart serta bengkel motor umumnya memiliki tenaga mekanik serta penjaga toko, bahkan juga terkadang juga miliki salesman untuk jual keliling ke bengkel2 beda. Kita mesti miliki system hubungan kerja yang sama-sama untungkan. Oleh karenanya terkecuali karyawan memperoleh upah, juga butuh diberi bonus sesuai sama keuntungan usaha yang didapat, hingga karyawan miliki rasa mempunyai serta semangat untuk turut tingkatkan kemampuan perusahaan. 

Agar koordinasi kerja antar karyawan dapat jalan dengan lancar, jadi butuh dibuatkan uraian kerja (job description) yang diantaranya mencakup pekerjaan, tanggung jawab, kewenangan serta tujuan kerja dari semasing karyawan. Sesudah job descriptionnya terang lalu dibuatkan Standar Operation Procedure (SOP) langkah mengelola usaha toko sparepart serta bengkel motor yang menerangkan beberapa langkah aktivitas yang dikerjakan dengan teratur bersama karyawan yang ikut serta dalam aktivitas itu. SOP itu umpamanya bagaimana tata langkah berjualan, tata langkah servis motor, tata langkah pengaturan barang, tata langkah pemakaian software, tata langkah penyimpanan serta perawatan perlengkapan bengkel, dan lain-lain. 

No comments:

Post a Comment